Dia Sahabatku , ,

22 Agustus 2012

Dengar kata-kata itu rasanya "JLEP" banget dihati.. Entah kenapa mood ku langsung nge-drop. Nge-Drop senge-drop nge-dropnya.

Ternyata Dia memang sudah berubah..Setahun berlalu ditempat yang berbeda ternyata sudah bisa membuatnya begitu berbeda juga. lisannya masih manis ! tpi aku tak menyangka jika dia bisa punya perasaan dan pemikiran seperti itu. Mungkin saat ini dia sudah tak lagi membutuhkanku.. rasanya hati ini remuk..

Tak terasa tetesan air mata mengalir dipipi saat ku kendarai kuda merahku melesat jauh dari rumahnya tanpa tujuan.. penyesalan terasa, kenapa sore itu ku sempatkan untuk datang kerumahnya ?? 

berkendara dengan Mood buruk ternyata memang bahaya.. malam ini pikiran dan perasaanku kacau.. ditambah langit pun seperti mengerti perasaanku.. langit memangis, menangis kencang seperti halnya hatiku... ketika jalan menuju rumah ku.. kuda merah yang ku kendarai terjatuh bersamaku.. ekspresi ku pun masih datar,, seperti orang linglung, seperti halnya tak terjadi apa-apa..

hingga sampainya dirumahpun. aku hanya bisa duduk termenung dan berfikir . . 

Mungkin sendiri yang harus ku hadapi . .

Sahabatku sendiri saja yang sudah ku anggap seperti adek ku sendiri sekarang pergi meninggalkanku jua..

Tiga tahun,ternyata belum cukup untuk nya memahami ku? 

apa karna aku yg selalu kalah dan selalu mencoba mudah memaafkannya dan yg terjadi akhirnya dia menggampangkan dan tak lagi bisa menghargai kata maaf dan memaafkan !

kenapa tak pernah kau mengerti kalau aku begitu sayang ! sayang bagaikan adek kandungku sendiri !! aku begitu protect terhadapmu hanya karna aku mengkhawatirkanmu ! bukan aku tak ingin kau bahagia,, karna aku tak mau kau mengalami dan merasakan hal sama dengan ku !! hanya itu !!! andai kau bisa mengerti !! tak pernah kah kau tau jika aku pernah memutuskan seseorng karna kau? karna aku merasa kau berbeda saat ku dengannya,, dan aku tak mau itu..!!

tapi sekarang semua kekhawatiran ku terjadi. 

harusnya kau tau kenapa aku selalu bersikap protect terhadapmu..karena hanya itu yg bisa ku lakukan utk mengungkapkan rasa sayang dan peduliku..karna aku bukan org kaya yang bisa memberimu materi..

aku hanya bisa melakukan apa yang bisa ku lakukan,.. mencoba bersikap lebih baik dari hari yg lalu dan memberikan meluangkan waktu untukmu.. tapi semua itu sepertinya tak ada artinya buatmu..

aku sudah tak bisa lagi menggambarkan perasaanku dengan kata-kata..

mungkin mereka disana lebih baik dan bisa memberikan sesuatu yang lebih dari ku,, 

jika begitu, tinggalkan aku.. pergi dengan mereka.. 

lupakan saja aku, tiga tahun yang sdh kita lewati bersama mungkin tak ada artinya lagi untukmu..

jika begitu lebih bisa membuatmu bahagia maka lakukanlah,

jika menurutmu aku memang belum bisa bersikap dewasa.. maka cari lah mereka yg dewasa..

jika menurutmu aku memang egois.. maka carilah mereka yg g egois..

ternyata memang jarak faktor yang besar,, jarak membuat semua berbeda karna jarak membuat kau merasa dia atau mereka lebih pantas denganmu..

biarkan kisah tiga tahun lalu yg ku kenang..

kisah yg sekrg kau yang buat...

kau yang ingin kan semua seperti ini... 

baik ! aku akan menjauhimu..

jangan lagi kau tanya kenapa aku menjauhimu,,

berkaca lah.. apa yang sdh kau lakukan hingga aku begini..

aku tak akan menjauhi orang jika dia tak memulainya duluan.. jika dia tak meninggalkan ku duluan ..

*tertulis dari hati terdalam.

menulis dan nge-posting ini butuh perjuangan, tetesan air dipipi mengalir..