Dentang waktu terus berputar, detik demi detik terus bertedak tak mau berhenti walau pun hanya sejenak. Bagaimana kerasnya cara untuk berteriak memohon kepada sang waktu iya tak akan pernah mau mendengarkan. Bila waktu ku tersisa untuk selalu bisa berada disisi mu yang akan ku lakukan adalah menjaga hatimu. Namun kenyataannya aku tidak bisa..
Ku selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk kamu miliki,, Walau aku tak bisa memiliki dan menjaga cintamu yang sesungguhnya hatiku mencintaimu, hati ini memilikimu.
Resah dan gelisah yang selalu dirasakan. Mungkinkah kau merasakan ini ?? Layaknya diriku ini, detik-detik selalu berlari mengejar menit, dan menit-menit selalu berjalan menyusul Jam. Mereka tamapak bahagia pada hidupnya masing-masing. Akan kah jalan kita seperti itu ??
Aku melamun,,,;
Detik berkata kepada ku : "Tenanglah nak, semua akan berlalu.." Aku tersenyum, menatap detik yang tak pernah lelah menelusuri waktu. Menit seakan tersenyum kepadaku dan berkata : "Waktu adalah master worker yang menyembuhkan luka-luka akibat kekalahan temporer, menyetarakan yang tidak setara, dan membenarkan apa yang keliru di dunia ini". Aku menghela nafas panjang dan kembali tersenyum menatap menit dan detik, tiba-tiba jam merangkulku sembari berkata : "Tak ada yang tak mungkin dengan waktu . ."
Aku selalu mencoba, mencoba untuk melakukannya. Aku hanya tak ingin kau terluka mencintai ku, kita berbeda dan tak sejalan.
Sungguh semua ini di batas asa ku. sesungguhnya aku hanya ingin kau bahagia dengan jalan hidupmu. cukup !! Waktu akan membantumu dan membantuku.
Hapus saja air matamu itu dan lupakanlah aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar