Kamis, 25 Oktober 2012

October Sad ..

T,T
_._.2012

Mata itu,, tatapan itu masih terlintas jelas dibenakku.. membawaku mengingat kembali kenangan indah di malam lalu. July Happy !!
Ya, pada 17 Juli 2012 beberapa jam sebelum kepulanganku ke kampung halaman ada kenangan indah yang terus membayangi ku setelahnya hingga sesampainya aku di kampung halamanku. Tatapan itu, wajah itu.. selalu menemaniku dalam angan-anganku dan terus menyiksaku dalam sepi. Kenangan indah yang ketika itu pernah membuatku begitu merasa berat untuk meninggalkan kota Yogyakarta ini.
Tak kusangka, Mungkin pertemuan singkat ketika itu.. ketika kita dituntut untuk saling bertemu dan dua pasang mata kita saling bertatapan, sudah membekas dihatiku.

Indahnya suasana malam itu, sebenarnya aku ingin kembali pada jalan itu.. pada jalan mu.. jalan yang telah terlanjur ku tinggalkan..




Malam semakin larut.. acara masih berlangsung. Namun aku dan dia ada di ruangan yang berbeda dengan acara, kami berdua berada di teras samping wisma. Obrolan dan canda tawa terjadi disini.. Namun, susana malam yang dingin dan sepi membuat semua terasa aneh disaat tiba-tiba aku merasakan hangatnya aliran darahku mengalir dari ubun-ubun hingga ke sekujur tubuhku.. Dan sejenak aku merasakan hangat dan nyaman. Namun sangat singkat ku merasakan itu dan sesaat setelah itu aku baru tersadar.. Apa yang baru saja terjadi. Refleks saja aku celingak-clinguk memastikan keadaan. Huuuuufffhh..... hatiku sedikit lega setelahnya.

Langit mulai turun kabut dan akhirnya rintik-rintik air mulai jatuh..
Tak terasa aku dan dia mulai jauh melangkahkan kaki dari keramaian teman-teman dalam acara itu. Sekarang disini hanya ada aku dan dia, hanya ada suara malam serta samar-samar terdengar suara keramaian teman-teman di acara malam itu.
Entah kenapa sekarang dihadapannya aku merasa aneh.. Rasa takut, khawatir, gelisah, senang semuanya bercampur aduk didalam hatiku.
Diam mungkin adalah hal yang paling mudah yang bisa ku lakukan ketika itu. Rasanya aku membutuhkan energi yang lebih untuk bisa berucap dengannya.. Tapi harus ku lakukan, harus segera ku selesaikan (pikirku ketika itu).

"Apa yang mas mau bicarakan tentang kita ?? katanya ada yang mau mas bicarakan ?? Apa itu ??" Tanya ku mencoba untuk membuka pembicaraan. Dia menatapku dan hanya tersenyum. Senyuman itu, senyuman yang rasanya tepat langsung menusuk kejantungku. Ingin rasanya ku hentikan waktu.. Andai saja bisa, agar aku bisa melihat senyuman yang sudah lama tak kulihat lagi.. ya, senyuman itu memang senyuman yang kurindukan.. (ALWAYS SMILE PLEASE !!) :)

"Ya udah, aku yang ngomong duluan aja.." Ujar ku membuyarkan lamunanku sendiri.
Aku menghela nafas panjang, "Sekarang aku... aku gak sendiri lagi mas, aku sudah punya pacar !" aku mengatakan sejujurnya. Dia menatapku dan tetap tersenyum. Namun senyuman itu berbeda, dan tatapan itu.. ditatapan itu ku lihat ada rasa kaget dan kecewa.. (Aku tak tau apa benar begitu.. tapi aku melihatnya seperti itu). Sembari bertanya, "Iya, terus kenapa dek ?" (bersikap seolah-olah tak terjadi apa-apa).
"hhhmmm .. Aku cuma pengen tau dan mengklarifikasi aja mas, apa benar yang dikatakan Mrs. X bahwa mas sudah punya pasangan hidup??" Tanyaku penasaran melenyapkan pertanyaannya. "Oh, hhmmmm... ya bagus deh kalo adek udah tau semuanya.." Ujarnya sambil selangkah mundur dan menghela nafas panjang.
(Ia mulai menjelaskan yang sebenarnya terjadi.. semua yang terjadi, semua yang dirasakan..)

Tubuh ini terasa kaku..
Kaki ini terasa terpaku..
Dan Hati ini membisu..
Saat semua dia ungkapkan,, saat semua di ucapkan,, saat semua terpapar jelas di telingaku,, saat ternyata ku tau bahwa dia punya rasa itu untuk ku...

Hening menyelimuti kami.. tak ada sepatah kata pun yang terucap diantara kami.
hingga akhirnya kata "maaf" yang bisa ku ucapkan..ingin rasanya ku menangis. tapi aku tak mau,, aku tak mau ia melihat air mataku,, aku tak mau terlihat begitu rapuh dihadapannya..
Hati ku teriris,, sesal dan kekecewaan mungkin hadir dalam hatiku malam itu..

Kenapa?
kenapa baru sekarang?
kenapa?
kenapa semua terungkap setelah semua telah ku ikhlaskan?
kenapa?
kenapa dia mengatakan hal itu disaat aku telah mencoba untuk memulainnya dengan yang lain?
kenapa?
kenapa ketika itu dia tak pernah menyuruhku untuk menunggunya??
kenapa?
kenapa ketika itu dia membiarkan aku terpuruk sendiri dengan hatiku yang tak menentu??

Hingga akhirnya satu sosok datang membantuku bangkit dari keterpurukanku karena dia.. Kehadiran sosok itu bisa membantuku untuk menata puing-puing hatiku kembali.. Setelahnya hari-hari ku lewati dan sosok itu s'lalu ada.. s'lalu ada untuk ku.. Sampai pada akhirnya aku memilih untuk menyerah dan tidak lagi bertahan mengikuti jalanmu.. (itu keputusanku).

Mungkin sosok pasangan hidupmu yang diceritakan oleh Mrs.X itu adalah sosok yang jauh berbeda dengan diriku, mungkin sosok itu adalah sosok yang lebih dari ku,, mungkin sosok itu adalah sosok yang istimewa untukmu dan aku bukanlah wanita yang pantas untuk mu.. (begitu pikirku ketika itu).

Dan hal itu yang membuatku akhirnya tak kuasa untuk menahan benteng hatiku..
Hingga sosok yang membantuku untuk bangkit itu akhirnya berhasil memasuki ruang hatiku.. Bee, begitu ku memanggil sosok itu .. Kesepakatan aku dan Bee untuk selalu saling ada dan memiliki akhirnya ku setujui..
Setelah sebelumnya aku masih terus bertahan memilih hatimu.. Dan memilih menolak kehadiran Bee dihidupku. Namun sosok itu (Bee) tak pernah mau berhenti ada untuk ku walau aku sudah menolaknya mentah-mentah.. Bee s'lalu ada, menemani hari-hariku yang kosong karena ketidakpastian darimu..
Hingga pada akhirnya aku menyerah untuk selalu menolak keberadaan Bee dihidupku dan memilih bersamanya karena ketidakpastian dari mu tak kunjung ku dapatkan..

Sementara itu.. disisi lain, sisi ruang hatiku yang lain berusaha untuk merubah perasaan itu menjadi perasaan terhadap saudara. Ya, perasaan untuk Massa (Seorang kakak)..
Tapi hingga kini aku tak tau apa sudah berhasil apa tidak, apa aku membohongi hatiku atau tidak.. aku sendiri tak Faham..

Sesungguhnya malam itu aku ingin kembali.. aku sangat ingin.. dan aku hampir saja kembali..
Tapi sejenak setelah rasa itu aku tersadar, aku mengingat sosok itu (Bee) dan aku tak bisa, aku gak mau nyakitin perasaan Bee.. aku gak mau nyakitin sosok yang sudah membantuku bangkit..
Aku gak mau menghancurkan hati org yang sudah membantuku untuk menata puing-puing hatiku.. terlebih lagi mungkin rasa sayang sudah tumbuh dihatiku untuk sosok itu,, untuk Bee.. Aku butuh Bee,, Butuh Bee untuk melengkapi kekosongan ku,, kekosongan hatiku..
Aku tak ingin dia Kecewa.. aku ingin dia bahagia, karena dia selalu berusaha agar membuat ku senang dan tersenyum..

Ya sudah lah.. mungkin memang begini jalannya..
mungkin memang begini seharusnya.. mungkin semua memang harus diikhlaskan.. akan ku coba..
Sesungguhnya kalian itu memiliki kekurangan dan kelebihan pada masing-masing diri kalian.. yang menurutku begitu Unik..
Dan hal itu yang sebenarnya aku suka dari kalian.. ya Diri kalian sendiri...
Jadilah diri sendiri :)

_End_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar