Jumat, 08 November 2013

Entah kapan Kutulis ini ~ (Meredupnya SiriusKu)

Entah untuk tepatnya tanggal berapa aku menulis ini.. Aku lupa, karna sebenarnya aku tak ingin mengingatnya. Begitu menyakitkan dan menusuk jiwa, tapi aku sudah janji. Janji kepada diri sendiri dan juga kepadanya. Janji, janjiku untuk mengikhlaskannya dan semuanya semenjak aku mengetahui kebenaran yang terjadi.. :') My promise to you #RAP #My_Chocolate

MEREDUPNYA SIRIUSKU

"Sekarang aku tidak tahu mesti berbuat apa.. senang bukanlah lagi hal yang bersahabat bagiku saat ini, karena saat ini duka pun telah menjadi sarang diubun-ubun ....."

Aku tak tahu sampai kapan aku akan hidup dibawah sinar remang-remang rembulan,, sesal tiada arti apalagi penyesalan yang berlarut larut.. 
"Aku tidak mau lagi menjadi yang disinari, aku ingin menjadi sinar yang menyinari hidup setiap orang". Itulah kata-kata terakhir kak Rhandy setelah ia pergi, tak tau kemana, apa yang terjadi padanya, dan sampai sekarang ini ia pergi meninggalkan aku sendiri dengan bermilyaran pertanyaan dihati. Aku tidak bisa membayangkan betapa besarnya rasa cintaku pada orang itu, Rhandy sebuah nama yang sederhana tapi jelas dia sudah menetap dan tinggal dihatiku. Aku tidak sempat mengungkapkan semua perasaan yang aku rasakan. Karna aku benar-benar bodoh, aku terlalu ilmiah, aku terlalu melogika kan hidup. Einstein saja bilang bahwa, "gravitasi bumi tidak dapat menghentikan orang yang sedang jatuh cinta", Sayangnya aku terlalu terpaku...... bisa-bisanya aku bersikap ilmiah dengan cinta. Dan sekarang aku termakan dengan keilmiahan ku sendiri....

Sekarang jika kau pulang, aku akan selalu menjadi elektron untuk mu dan aku ingin sekali menjadi bintang sirius dalam hidup mu yang selalu terang menyinari hidup mu...
Jika kamu memang tidak pulang esok pagi, kemungkinan besar kita akan bertemu disurga setelah kematian...... Itupun jika Tuhan mengizinkan aku untuk menemuimu..
Kini jika boleh ku pinta, tolong...,, jangan ingat lagi semua yang telah aku perbuat untukmu, semua yang aku lakukan semesta menghancurkan hatimu.. maafkan aku.... 

Sekarang,, bilangan avogadro pun tidak mampu mendefinisikan betapa besarnya Rasa ini untuk mu.. sekarang,, bilangan itu  hanyalah bilangan imjinasi bagi ku. Engkau pergi tanpa syarat, tanpa pamit, tanpa jejak, hilang seperti komet yang hanya sekilas dalam ribuan tahun..... 
Kini aku terpaku dipusaran mengingatmu, mengenangmu... Maafkan aku tidak bisa menjadi bintang sirius dalam hidupmu. Kini aku hanyalah debu yang mati dan tidak beguna.... Meskipun aku telah tertidur pulas disini, aku yakin sinarku akan kembali bersinar ketika engkau mengingatku, karena saat itulah aku akan datang dalam mimpi mu.. 

dari yang terkasih 





bintang serius mu :) #The_Chocolate

Tidak ada komentar:

Posting Komentar