Dosa Apa ??

Kita selalu merindukan jingga bersama.. ya kita memang selalu merindukannya bersama, tapi itu sebelum senja kehilangan nafasnya. Kini jingga tak pernah kau rindukan yang membuatku begitu bertanya-tanya dan bahkan menimbulkan tanda tanya besar dikepalaku.

Lama...., lama sekali sebenarnya ingin kutanyakan . .

Apakah kaki-kaki hujan yang mencengkram tanah yang menahanmu ?

atau apakah senja yang mengusirmu ?

Ku tanya kepada hujan, namun ia tak menjawab,

Ku tanya kepada senja, ia membisu dan semakin gelap..

Ketika hari dimana kaki-kaki hujan mulai mencengkram tanah, aku geram..

Ketika hari mulai datang senja, aku kesal..

Sebenarnya, Dosa apa yang telah ku lakukan ??

hingga kini jingga tak pernah lagi kau rindukan . . ??

Dosa apa yang telah ku lakukan ??

hingga kini aku senja terabaikan . . ??

Kini, setelah senja datang, gelap malam yang menyulap suhu pun harus ku lewati sendiri, walau dingin mulai mengintip ke dalam gaun ku, namun tetap tak ada alasan mengapa jingga tak terindukan lagi . .

Dosa apa yang telah ku lakukan ??

hingga jingga dan senja kini teracuhkan . .

Dosa apa yang telah ku lakukan ??

aku merasa aku tak melakukannya . .

Kini senja menemukan nafasnya lagi . .

Kini jingga dan senja telah kembali bersahabat . .

Namun Aku tetap terdiam, aku memendam, dan engkau menghilang !!